7:44 PM

Menghadapi Gempa

Posted by 3domba

Sebagai orang yang lahir dan besar di Indonesia, tentu kita sudah mengetahui bahwa kita tinggal di negara rentan gempa. Karena itu alangkah baiknya jika kita mengetahui apa saja yang diperlukan dalam situasi menghadapi gempa dan meningkatkan kemungkinan kita bertahan hidup dalam situasi tersebut.

Persiapan:
1. Minimalisir apapun yang bisa bergerak, pecah, atau jatuh karena bisa menjadi bahaya potensial.
2. Mengetahui semua jalan keluar dari gedung karena pintu keluar biasanya sering terhalang.
3. Selimut, sepatu bersol keras, dan pakaian ekstra
4.Senter, radio baterai, dan baterai ekstra
5.Obat-obatan yang diperlukan

Saat terjadi gempa:
1. Jaga diri tetap tenang.
2. Tidak panik dan biasakan diri dengan getaran.
3. Jika di dalam ruangan, cepat lindungi diri ke bawah meja, jauhi jendela atau sesuatu yang bisa jatuh. Lindungi kepala, gunakan bantal di kepala jika ada. Jika tak ada meja, bisa berlindung di sudut ruangan. Jangan berlari keluar ruangan saat gempa masih berlangsung.
4. Jika di dalam dapur, cepat matikan kompor dan berlindung.
5. Jika berada di luar, tetaplah berada di luar. Jauhi gedung, pohon, tembok, dan kabel listrik.
6. Jika di dalam kendaraan, menepilah dan berhenti. Hindari dekat gedung, tiang, atau tembok. Tetap di dalam mobil sampai gempa berhenti.

Setelah gempa berlangsung:
1. Jika berada di dalam gedung, segera keluar dari gedung setelah getaran berhenti. Jangan menggunakan elevator. Bergeraklah ke tempat aman terdekat seperti lapangan luas.
2. Periksa luka yang diderita. Bungkus semua luka dengan selimut dan jangan mencoba memindahkan orang yang luka serius kecuali mereka dalam bahaya.
3. Jangan menggunakan telepon agar jaringan komunikasi bisa digunakan untuk komunikasi darurat.
4. Gunakan sepatu bersol keras karena adanya reruntuhan dan pecahan kaca.
5. Dengarkan radio untuk laporan kerusakan dan informasi lain.
6. Jangan berjalan kemana-mana yang tak diperlukan agar jalan bebas untuk transportasi darurat.
7. Hati-hati dengan kebakaran.
8. Bersiap untuk getaran selanjutnya.
9. Jika mengalami luka atau cacat, lakukan apa saja untuk menarik perhatian orang lain.

Jika terjebak di bawah reruntuhan:
1. Jangan menyalakan korek.
2. Jangan melakukan gerakan sia-sia dan jangan membuat debu kemana-mana.
3. Tutupi mulut dengan sapu tangan atau pakaian.
4. Ketuk pipa atau tembok agar penyelamat bisa mengetahui posisi anda. Gunakan peluit jika ada. Berteriak hanya menjadi opsi terakhir. Berteriak bisa menyebabkan anda menghirup debu dalam jumlah banyak.

Instruksi jangka panjang:
1. Memasak hanya di luar kecuali gedung diperbolehkan untuk digunakan. Gunakan makanan yang cepat busuk lebih dahulu, makanan beku kemudian, dan makanan kaleng untuk terakhir.
2. Jaga agar makanan selalu tersedia.
3. Jangan meminum air yang belum dianggap aman.
4. Jangan membuang apapun yang berguna.

Yang paling perlu diingat, luka dan kematian sering terjadi karena orang panik dan tak bisa berpikir jernih dalam situasi yang memerlukan keputusan cepat. Kurangnya latihan yang diperlukan dalam menghadapi gempa pun termasuk faktor yang sangat mempengaruhi jumlah korban di Indonesia.




Link: 
http://www.lyon.edu/webdata/groups/safety/earthquake_procedure.htm
http://www.fema.gov/hazard/earthquake/eq_during.shtm

0 comments:

Post a Comment